Sawaguchi Rin

Nama: Sawaguchi Rin
Nickname: Rin, Sawa
Birthday: 1 Januari
Age: 16
Class: II
Side: Yume
Clubs: -
Ciri fisik: Mata hitam kecoklatan, rambut biru gelap agak bergelombang, kulit putih asia, di pinggang sebelah kanan terdapat luka bakar kecil (bekas kecelakaan kecil di masa lalu).
H/W: 174/55
Bloodtype: B
Likes: hujan, cokelat hangat, tidur
Dislikes: pagi hari, pekerjaan yang butuh tenaga, musim panas (karena ia benci berkeringat)
Hobby: tidur, melukis
Bahasa yang dikuasai: Inggris dan Jepang
Kelebihan: bisa tidur sambil berdiri dan mata terbuka, walau terkesan lemah ia lumayan kuat dan bisa sedikit bela diri
Kekurangan: pemalas, kata-katanya agak kasar ketika baru bangun tidur
Kewarganegaraan: Jepang
Ras: Asia

+Tentang Chara+
Rin merupakan anak laki-laki yang bisa dibilang jauh dari gambaran anak laki-laki seperti umumnya. Pemalas, cuek, dan lebih mementingkan tidur daripada bermain di luar, Rin tumbuh sebagai remaja yang terlihat tidak memiliki ambisi serta keinginan.

Sedikit memiliki pengetahuan tentang bela diri tidak lantas membuat Rin menyukai perkelahian; ia malah membencinya karena bisa menyebabkan berkeringat dan kotor serta menguras tenaga. Tidak punya bakat olahraga apapun yang berhubungan dengan fisik, tapi suka dengan olahraga yang berhubungan dengan otak semacam shogi atau igo.

Soal kehidupan cinta, Rin tidak terlalu memiliki pengalaman yang berarti karena ia merasa berhubungan seperti demikian itu merepotkan dan merusak privasinya. Makanya, ia selalu menghindar walau tidak menutup kemungkinan sebenarnya ia merasa agak kesepian. Tapi karena sifatnya yang agak kontradiktif, ia selalu menyanggah jika ia butuh ‘teman’. Sepertinya, ia memiliki trauma soal itu.

+Background Chara+
Rin besar di keluarga menengah ke atas yang biasa-biasa saja. Ia memiliki dua kakak perempuan dan satu kakak laki-laki yang semuanya sudah lulus dari jenjang sekolah maupun kuliah. Dua kakak perempuannya sudah menikah dan tinggal bersama suami mereka masing-masing. Di rumah, hanya tinggal Rin dan kakak laki-lakinya serta kedua orang tuangnya.

Karena malas dengan omelan orang tuanya akan sikapnya yang ogah-ogahan, Rin mencari informasi mengenai sekolah berasrama, dan akhirnya menemukan nama Shiroi Gakuin. Berkat bantuan serta kebaikan kakak laki-lakinya membujuk orang tua mereka, ia akhirnya diijinkan untuk pindah sekolah ke sana.