Oborozuki Hikaru

Nama: Oborozuki Hikaru
Nickname: Hika, Hikaru.
Birthday: 2 Maret 1995
Age: 16 tahun
Class: 1
Side: Negau
Clubs: Atletik ada ga ya? 8Da
Ciri fisik:

• Rambut hitam, berantakan
  
• Mata hitam
  
• Wajah ala Jepang
  
• Postur tegap, tubuh ramping.

H/W: 170 cm / 55 kg
Bloodtype: O

Likes:

• Latihan lari
  
• Dapur yang bersih
  
• Mata pelajaran sains

Dislikes:

• Orang yang tidak menepati janji
  
• Serangga
  
• Gay
  
• Difoto (ia tidak punya masalah dengan foto, asalkan bukan dirinya yang difoto)

Hobby:

• Latihan lari
  
• Jika sedang suntuk, ia suka berjalan-jalan di kota dan membiarkan dirinya tersesat dengan sengaja.

Bahasa yang dikuasai: Jepang, Inggris

Kelebihan:

• Gesit
  
• Olahraga atletik
  
• Bisa memasak (hanya menu-menu simpel)
  
• Pandai berkata-kata dan merayu (lebih ke arah bakat dagang sih lol)

Kekurangan:

• Mudah panik
  
• Kemampuan mengenali arahnya sangat buruk
  
• Tidak peka
  
• Memiliki trauma terhadap suara keras dan lampu blitz/lampu sorot/ sinar lampu lain yang berintensitas kuat

Kewarganegaraan: Jepang
Ras: Asia

+Tentang Chara+
Anak yang penuh semangat, jahil, plus menyebalkan. Walau begitu, Hikaru merupakan anak yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap kehidupan sekolah maupun kehidupan pribadinya. Ia bisa bersikap dewasa atau bersikap kekanak-kanakan, tergantung kepada siapa ia berhadapan.

+Background Chara+
Hikaru merupakan anak tunggal pasangan Oborozuki Ryou - Yumika. Saat Hikaru berusia 8 tahun, kedua orangtuanya bercerai dan pengadilan memberikan hak pengasuhan Hikaru ke tangan Ryou, karena Yumika tidak ingin bercerai dengan membawa anak. Sayangnya, 2 tahun kemudian, Ryou meninggal karena kecelakaan mobil --yang membuat Hikaru mengidap trauma terhadap suara tabrakan dan lampu blitz/lampu sorot yang mengingatkannya pada kondisi di saat kecelakaan.

Sepeninggal sang ayah, neneknya dari pihak ayah mengambil Hikaru dan mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Saat itu, Hikaru yang masih berumur 10 tahun bertemu dengan Sumire, kakak sepupu perempuannya yang juga sama-sama dari keluarga bermasalah dan juga dititipkan di rumah di keluarga di Kyoto. Dengan cepat Hikaru dan Sumire menjadi akrab.

Saat Hikaru lulus SD, Yumika mengambil Hikaru secara paksa dari tangan sang nenek, walau lantas menelantarkannya begitu saja. Sejak saat itu, Hikaru terus berpindah-pindah tempat tinggal dan sekolah dari satu kota ke kota lain, dari saudara yang satu ke saudara yang lain. Tidak jarang Hikaru harus pindah hanya dua bulan setelah kepindahan sebelumnya dan tinggal bersama orang yang sama sekali asing baginya. Keadaan itu terus berlanjut sampai lebih dari setahun, membuat Hikaru menyimpan ketidakpercayaan terhadap orang dewasa dan tumbuh menjadi anak yang mandiri namun tertutup.

Terakhir kali Hikaru pindah adalah di bulan Mei 2010. Saat itu bibi jauhnya ‘mengoper’ Hikaru kepada Kyle Reece, salah satu paman jauh Hikaru di luar Jepang (yang bahkan karena terlalu jauh hubungannya, sampai Hikaru sendiri tidak tahu lagi bagaimana silsilahnya). Alasannya, karena Kyle belum menikah sehingga tidak menjadi masalah jika beban keuangan bertambah satu orang. Apalagi ditambah pamannya itu memiliki bisnis properti yang cukup sukses. Walau begitu, Kyle menyayangi Hikaru dan tidak memanjakannya, malah mendidiknya untuk belajar bertanggung jawab pada diri sendiri. Hikaru merasa kerasan di sana dan berhasil membuat banyak teman (coughdancintapertama). Sampai akhirnya, tanpa terasa, 10 bulan berlalu --yang merupakan waktu terlama bagi Hikaru berdiam di satu kota selama dua tahun terakhir.

Telepon dari Sumire yang tidak pernah ditemuinya selama dua tahun lebih di akhir Januari 2011 adalah salah satu alasan Hikaru kembali ke Jepang. Alasan lainnya adalah untuk melanjutkan pendidikan SMA dan kuliah bisnis.

Saat mengucapkan perpisahan dengan Kyle, Hikaru berjanji kepada paman jauhnya itu bahwa ia akan kembali suatu saat nanti, untuk membantu bisnis properti milik Kyle.