Niwa Nanase

Nama: Niwa Nanase

Side: yume

Club: inginnya ikut fotografi dan melukis

Tinggi/berat: 173/69

Kelas : 2

Status:None

Master/ Pet name:None

Karakteristik:

easy going, sebetulnya ramah, tapi lebih sering seenaknya sendiri, iseng, keras kepala, berani (cenderung nekat kalau kepepet), tapi cukup bisa diandalkan sebagai teman, sedikit manipulatif kalau ada maunya, suka cross dressing (sayang sering dilarang lingkungan), menurutnya, laki-laki pakai baju perempuan sama tidak anehnya dengan perempuan pakai baju laki-laki, tidak cengeng.

Kesan pertama: ramah, pemuda dengan suara lembut dan gestur elegan.

Favorite: jalan-jalan, mengobrol, pesta, bersenang-senang, menggambar (suka bikin manga/artwork yaoi walaupun terbatas hanya beredar di internet), yaoi (padahal dia cowok, tapi kalo di dunia maya sering mengaku jadi fujoshi dan pasang label kelamin "female" di semua accountnya), nonton, fotografi, menghabiskan waktu bersama touya, melihat sepupunya main biola, mendengarkan sepupunya berbagi pengalaman tentang cinta...(bisa jadi inspirasi manga katanya)

Dibenci: touya baca buku, denial, orang yang terang-terangan suka sama touya

Keahlian: menggambar cowok tampan (hobi yang aneh.. TT_TT)

Latar belakang :

Dari keluarga yang relatif baik-baik saja, open mind dan bebas sehingga terbiasa mengutarakan apa yang diinginkan, berpendapat dan menjadi apa yang disukai. Ayahnya seorang pengacara, ibunya pengusaha toko perhiasan ternama. Punya seorang sepupu yang hanya berbeda tiga tahun dari umurnya, seorang mahasiswa jenius jurusan biola. Nase sangat memuja sepupunya itu dan menganggapnya sebagai kakak kandungnya. Dia punya seorang adik laki-laki yang sangat dia sayangi, sayangnya adinya tidak menunjukkan reaksi yang sama padanya.

Pergaulannya luas, cenderung bebas karena pengaruh teman-temannya yang rata-rata anak-anak kalangan menengah keatas yang umumnya memiliki hobi atau kegemaran aneh-aneh. Tapi pada dasarnya pergaulan Nase masih pada batas yang wajar. Gemar coba-coba tapi tidak sampai terbawa. Tidak terlalu suka hal negatif karena menurutnya itu hanya akan merugikan diri sendiri. Dia menjadi orang yang paling dekat dan paling dipercaya oleh tenno Seimei. Merupakan partner in crime sejak kecil.

Dia sebetulnya tipe yang sulit jatuh cinta. Standarnya tinggi dan tidak memusingkan orientasi seksual. Dia selalu menyukai hal-hal yang indah. Dulu sempat mendekati seorang gadis saat kelas 6 SD. Gadis itu cantik sekali seperti boneka. Tapi Nase langsung kehilangan minat karena menurutnya perempuan itu menyebalkan dan merepotkan. Dia mulai berpikir laki-laki lebih asyik untuk didekati. Sejak itu dia resmi menyatakan dirinya gay.

Tenno Seimei adalah pacar gay pertamanya. Memutuskan berhubungan hanya sekedar untuk coba-coba. Mengakui ternyata hubungan semacam itu jauh lebih seru. Sayanganya hanya bertahan beberapa bulan, karena baik Nase dan Sei sama-sama menyadari mereka tidak cocok menjadi pasangan, namun lebih cocok menjadi partner. Hingga kemudian dia bertemu Tsukishiro Touya yang membuatnya tidak bisa tidur siang dan malam. Akhirnya dia mengaku suka pada Touya. Demi dia pula Nase memutuskan untuk ikut keluar dari SMA lamanya dan pindah ke Shiroi Gakuen walau itu artinya harus beradu argumentasi dulu dengan ayahnya karena keputusan yang dinilai mendadak dan tidak berdasar pada akal sehat.

Nase sudah pernah melakukan "itu". Tidak sering, hanya beberapa kali sebelum dengan Touya. Beberapa kali dengan Sei dan sekali dengan orang tak dikenal, teman sepupunya, gara-gara dia kalah taruhan dengan Rei. Taruhannya, one night stand dengan orang pilihan lawan. cukup sekali, Nase tidak mau lagi. Dia pikir sepupunya gila bisa one night stand seenaknya. Menurutnya berhubungan tanpa dasar perasaan sama sekali tidak ada asyiknya. Walaupun dia suka main-main, bukan berarti dia sama "bitchy"-nya dengan sepupunya.

Nase juga bisa setia dan jadi "istri" yang baik.