Chameleon Raising dayo!

Nama: Chameleon Raising
Panggilan: Chameleon/Chame/Leon/Leo (yang terakhir yang paling dia suka)
Side: Yume Side
Clubs: -
Tinggi/berat: 180/50
Kelas: 1
Status: none
Master/Pet's name: -
Karakteristik: Periang, murah senyum, dan polos, seakan dia anak-anak yang terperangkap dalam tubuh remaja. Dia begitu menghargai hidup, kebalikan dari Iguana, saudara kembarnya, yang berkali-kali mencoba untuk bunuh diri. Tapi siapa tahu, ada sesuatu di balik segala senyuman itu...
Pesan kamu pada karakter lain tentang karakter kamu: dia bisa diapa-apain kok. Silahkan kalo mau diraep, semalem seratus rebu yah Dia selalu menyukai apapun, mencintai apapun, jadi keanya mudah sih kalo berinteraksi sama dia.
Position: uke. yeah, right, akhirnya saya bikin uke juga...

About Chameleon
SPOILER. Chameleon Raising adalah saudara kembar Iguana Raising, mereka begitu mirip seperti dua kacang polong. Dalam keluarga Raising, ada sebuah hukum tak tertulis yang memandang rendah bayi kembar lelaki. Menurut adat yang berlaku, jika seorang Raising melahirkan anak kembar lelaki, maka salah satu harus dibunuh, sehingga hanya satu orang dalam umur yang sama yang mewarisi anugrah Raising. Adat ini berlaku sejak perang berdarah antara kedua pangeran kembar Raising dahulu kala yang bertarung sampai mati memperebutkan gelar siapa yang paling kuat.

Beruntungnya, Falcon Raising, ayah Iguana dan Chameleon, tidak setuju dengan hukum itu. Dia tak sudi membunuh anaknya sendiri. Tapi jika kabar kelahiran anak kembarnya sampai ke telinga para tetua Raising di Inggris sana, maka salah satu akan dibunuh. Untuk menghindari hal itu, Falcon mengirim salah satunya, Chameleon, ke pelosok gunung Fuji untuk diasuh tabib wanita yang lincah nan jelita, Kaisa Kieselstein, gadis blasteran Prancis-Jerman yang hidup menyendiri.

Maka begitulah. Sementara Iguana diasuh dengan hukum Raising yang keras, Chameleon diasuh dengan kelembutan dan ketegasan Kaisa. Chameleon sudah mengenal obat-obatan sejak dia bisa berjalan, maka itu kemampuan kedokterannya mungkin setara dokter terkemuka, walaupun secara tradisional. Ia juga sangat menghargai hidup sejak tahu bahwa dia nyaris mati dibunuh saat bayi. Dan karena diasuh oleh seorang wanita, sifat Chameleon lembut dan tubuhnya lemah. Dia sebisa mungkin menghindari olahraga dan tak suka menggunakan fisik.

Setelah cukup dewasa, Kaisa mengusulkan saran baginya untuk mencari saudara kembarnya, Iguana. Chameleon, untuk alasan yang masih tidak jelas, langsung setuju. Maka ia berpamitan pada gurunya, pergi ke Tokyo, dan sampai di dekat Shiroi Gakuin, dengan cepat beradaptasi dengan segala kehidupan kota besar yang gemerlap. Selama mengajukan permintaan menjadi murid disana, ia berhasil bertemu dengan Tarantula di sebuah forum online, berkenalan, dan akhirnya menceritakan kehidupannya sejak kecil pada knight sadistik itu.

Tarantula mulanya tidak percaya, tetapi akhirnya dia mengajukan pertemuan, dan dia terpaksa mempercayai Chameleon yang mempunyai wajah yang luar biasa mirip dengan Iguana itu. Kali ini Chameleon berhasil masuk ke Shiroi Gakuin, dan berusaha mencari waktu yang tepat dengan Tarantula untuk bertemu dengan Iguana. Tapi...apa yang akan dia lakukan? Apakah hatinya sepolos senyuman yang ditampakkannya?

---
[bagoes. gw jadi kek nulis skripsi.]